Buku Teks
Pedoman Pelayanan Medik Gangguan Penggunaan NAPZA
Ketergantungan Narkotika,Psikotik dan bahan adiktif lainnya (NAPZA)adalah salah satu penyakit yang dalam internasional Clasification of diseases and Health ralated Poblem,1992(ICD-10)digolongkan dalam gangguan mental dan perilaku akibat penggunaanbahan psikoaktif (mental and behaviour disaster due to pschiactive substance Use). WHO memperkirakan bahwa jumlah pengguna tembakau sebanyak 1,1 milyar orang,pengguna alkohol sebanyak 250 juta orang,dan pengguna NAPZA lain sebanyak 15 juta orang di seluruh dunia. Berdasarkan hasil perhitungan estimasi yangdilakukan oleh badan Narkotika Nasional(BNN)diperkirakan ada 3,2 juta orang(1,5% populasi)di Indonesia mempunyai riwayat menggunakan NAPZA. Dari jumlah tersebut diperkirakanhanya 10%yang mendapat layanan dari tenaga kesehatan. Selama ini hanya beberapa sarana pelayanan kesehatan termasuk Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Jiwa Daerah yang memberikan pelayanan pengobatan terhadap gangguan penggunaan NAPZA. Padahal diharapkan semua Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Jiwa Daerah mampu memberikan pelayanan medikuntuk kasus-kasus gangguan penggunaan NAPZA. Untuk dapat membantu petugas kesehatan di sarana petugas kesehatan umum termasuk Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Jiwa telah menyususn Buku Pedoman Pelayanan Medik Gangguan Penggunaan NAPZA. Diharapkan melalui buku ini tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum dan Rumah sakit Jiwa Daerah dapat memberikan pelayanan medik yang bermutu bagi pasien dengan gangguan penggunaan NAPZA meliputi deteksi dini,menegakan diagnosis,memberikan medikasi dan rujukan bila diperlukan. Buku ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pedoman dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien dengan gangguan penggunaan NAPZA.
2400703390 | 613.83 DEP p | Perpustakaan Terpadu - Polkesjati (RB. 32 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain