Buku Teks
Kesehatan reproduksi untuk mahasiswa kebidanan dan keperawatan {Buku Wajib Kebidanan}{MKK}
Paradigma dalam penelolaan masalah kependudukan dan pembangunan telah mengalami perubahan. Pada awalnya menggunkan pendekatan pengendalian populasi dan penurunan fertilitas, kemudian berubah menjadi pendekatan kesehatan reproduksi dengan memperhatikan hak-hak reproduksi dan kesetaraan gender. Perubahan ini telah disepakati dalam Konferensi Wanita Sedunia ke-4 di Beijing 1995 serta Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan (International Conference on Population and Development-ICPD) yang diselenggarakan di Kairo pada 1994. Dalam kesepakatan itu pula, kesehatan reproduksi didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh (tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan) dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.Kebidanan dan keperawatan merupakan dua cabang ilmu kesehatan yang berperan terhadap kesehatan masyarakat dengan menggunakan pendekatan kesehatan reproduksi tersebut. Oleh karena itu, buku Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan disusun utnuk memfasilitasi mahasiswa kebidanan dan keperawatan dalam meningkatkan penngetahuan mengenai ilmu kesehatan reproduksi
2400605303 | 613.1 INT k C1 | Perpustakaan Terpadu - Polkesjati (RB. 31 E) | Tersedia |
2400605290 | 613.1 INT k C2 | Perpustakaan Terpadu - Polkesjati (RB. 31 E) | Tersedia |
2400605271 | 613.1 KUM k C3 | Perpustakaan Terpadu - Polkesjati (RB. 31 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain