Buku Teks
Pedoman penanggulangan kejadian ikutan pasca pengobatan filariasis
Pengobatan filariasis terutama kegiatan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP)filariasis adalah salah satu strategi eliminasi filariasis yaitu untuk memutus penularan filariasis melalui pemberian obat massal pencegahan filariasis dengan pemberian obat Diethylcarbarmezine Citrate dan Albendazole. Dalam pengobatan filariasis terutama POMP filariasis,sesudahobat diberikan dapat terjadi kejadian ikutan pasca pengobatan filariasi,baik ringan,sedang maupun berat. Penanggulangan yang baik dan benar sangatsangat diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya kejadian ikutan tersebut. Keadaan ini dapat memberikan hambatan yang besar terhadap suksesnya program eliminasi filariasis. Untuk itu diperlukan pedoman untuk memberikan pengertian tentang kejadian ikutan pasca pengobatan flariasis serta penanggulangannya.Untuk mensukseskan pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis di Indonesia,maka dipandang perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan program eliminasi filariasis. Buku Pedoman ini merupakan revisi dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 893/MENKES/SKVIII/2007 selanjutnya buku ini direncanakan akan diterbitkan dalam bentuk Permenkes pada tahun 2012. Sambil menunggu proses Permenkes selesai,diharapkan buku ini dapat menjadi acuan bagi tenaga petugas baik di Pusat maupun di daerah dalam pelaksanaan pengendalian filariasis. Buku pedoman ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan penatalaksanaan kasus kejadian ikutan pasca pengobatan filariasis di kabupaten/kota yang sedang melaksanakan kegiatan POMP filariasis dan sebagai pedoman seurveilans kasus kejadian ikutan pasca pengobatan filariasis.
2400704087 | 616.96 KEM p | Perpustakaan Terpadu - Polkesjati (RB. 45 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain