Buku Teks
Pedoman Penulisan Resep
Pengajaran farmakologi untuk mahasiswa kedokteran lebih banyak teori ketimbang prakteknya. Pembahasannya sering berpusat ke obat dengan fokus pada indikasi dan efek sampingnya. tetapi,dalam praktinya,pendekatan sebaliknyalah yang berlaku,yaitu dari diagnosis ke obat. Lebih lanjut,pasien nyatanya beragam dalam usia,jenis kelamin,ukuran,dan ciri sosial budaya-semuanya mempengaruhi pilihan terapi. Pasien juga memiliki cerapan(Presepsi0 sendiri tentang pengobatan yang baik,dan seharusnya dijadikan mitra dalam upaya pengobatan. Semua ini tidak diajarkan di fakultas kedokteran yang memberi waktu lebih banyak pada pengajaran terapeutik. Akibatnya,walaupun pengetahuan farmakologi dikuasai,keterampilan dalam praktek tetap rendah. Pedoman ini memenuhi kebutuhanakan pengajaran terapeutik-menyajikanpedoman pengobatan rasional langkah demi langkah dan mengajarkan keterampilan yang diperlukan sepanjang karier seorang dokter. Di dalamnya dikemukakan bahwa menuliskan resep merupakan bagian dari proses yang mencakup banyak unsur lain. Dijelaskan prinsip pemilihan obat dan cara menyusun daftar obat yang akan selalu digunakan disebut obat pribadi serta pemanfaatannya dengan mahir di dalam praktik. dengan contoh praktis digambarkan cara memilih,meresepkan,dan pengobatan,juga cara berkomunikasi dengan pasien. Kelebihan dan keterbatasan berbagai informasi obat pun dibahas. Panduan ini dapat digunakan untuk belajar mandiri atau sebagai pendidikan formal. Walaupun terutama itujukan bagi mahasiswa yang akan memasuki tahap pendidikan klinik,para dokter berpraktek pascasarjana kedokteran pun dapat memperoleh manfaat dari pendidikannya.
2400703826 | 615 WHO p | Perpustakaan Terpadu - Polkesjati (RB. 34 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain